SAMPANG – Komunitas Sastra Stinggil kembali menghidupkan diskusi kreatif lewat acara Ming-Rooming #6 bertajuk “Residensi ke Praktik Artistik” yang akan digelar pada Malam Minggu, 18 Mei 2025. Acara ini akan berlangsung di Maksideh Kafe, salah satu kafe kreatif paling aktif di Sampang yang turut mendukung acara sebagai sponsor utama.
Ming-Rooming #6 mengangkat topik penting seputar pengalaman residensi seniman dalam proses kreatif kekaryaan. Didaulat sebagai pembicara adalah Royyan Julian, Pamekasan, dan Fayat Muhammad, Sampang-Sumenep. Keduanya pernah terlibat dalam residensi.
Royyan pernah melakukan dua kali residensi, salah satunya juga di daerah 3T dan melahirkan karya berikut https://www.suaranet.id/2023/10/18/ziarah-ke-hati-yang-tahir-royyan-julian/
Sementara itu, Fayat Muhammad bulan lalu melakukan residensi performance di Banyuwangi.
Diskusi ini diharapkan membuka perspektif baru tentang pentingnya praktik residensi dalam membangun ekosistem seni dan budaya lokal. Menurut Umar Fauzi Ballah, Direktur KSS, tema ini diambil karena Sampang pernah menjadi objek tujuan residensi, yakni residensi wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) pada tahun 2019. Kala itu, residensi dilakukan oleh penyair Lampung, Agit Yogi Subandi. Karya hasil residensinya, Melacak Denyar Sampang, dapat diakses di sini https://rumahpusbin.kemdikbud.go.id/sastrawan3t/854_Melacak_Denyar_Sampang-Agit_Yogi_Subandi.pdf
Maksideh Kafe, sebagai lokasi penyelenggaraan, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung komunitas kreatif di Sampang. Dengan suasana santai yang cocok untuk diskusi publik, Maksideh menjadi tempat yang pas untuk mempertemukan ide dan semangat para pelaku seni.
Catat Waktu dan Tempat:
Sabtu malam, 18 Mei 2025
Pukul: 19.00 WIB
Lokasi: Maksideh Kafe, Sampang
Acara ini terbuka untuk umum. Mari ramaikan dan dukung geliat seni Sampang bersama Komunitas Stinggil dan Maksideh sebagai ruang tumbuh bagi kreativitas Madura!